Jumat, 22 November 2013

 PHOTOGRAPYadalah dua kata yang berarti Photos dan Graphos,
dimana arti secara harfiahnya adalah “Melukis dengan Cahaya”.
Didalam kategori dunia fotografi kita akan menemui salah satunya adalah fotografi makro.Yang  mana pada saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan sangat menarik untuk di pelajari serta di dalami.
Mengapa Makro? Jawabannya mungkin  banyak sekali, dan bahkan tidak akan mencukupi bila disebutkan semuanya disini.
Secara garis besarnya PHOTOGRAPY MACROdiperlukan antara lain:
  • Untuk bahan Scientific/ identifikasi species (satwa/tumbuh2an).
  • Untuk Engineering, metallurgy, manufacture.
  • Untuk tujuan promosi/marketing suatu benda/hewan/tumbuh2an .
  • Untuk keindahan , bahwa di dunia ini ada makhluk lain cipta’an Tuhan yang tidak bisa kita melihat keindahannya dengan mata biasa.
Dan masih banyak lainnya.
Detail suatu benda/object, komposisi dan bentuk suatu benda yang kecil, pastilah kita akan selalu luput memperhatikannya, maka dengan makro fotografi kita akan bisa melihat dengan jelas secara detail, baik warna maupun bentuknya.
Jadi melalui fotografi makro kita dapat melihat dengan jelas detail mata/facet sebuah lalat (yang mungkin kita akan jijik ketika melihat lalatnya) akan menjadi indah bentuk dan warnanya, proses penyerbukan putik pada bunga oleh lebah, kupu2 yang sedang menghisap madu, lekuk detail ukiran sebuah koin, bahkan membekukan sebuah lebah yang sedang terbang.
Seiring dengan bertambah majunya era digitalisasi saat ini, mempelajari fotografi makro adalah hal yang tidak sulit, tidak seperti di era fotografi saat masih menggunakan kamera analog plus negative film.
Oleh sebab itu pada saat era digital saa ini, fotografi makro dapat dilakukan oleh siapa saja ,tua maupun muda, lelaki atau perempuan, bahkan untuk FOTOGRAPER pemula dan kamera yang bukan pro, asal saja dilakukan dengan sungguh-sungguh .
Fotografi Makro
Fotografi makro adalah salah satu kategori fotografi yang membuat pembesaran terhadap suatu object. Atau bisa dengan kata lain dunia fotografi yang diperkecil kedalam dunia Micro.
Pembesaran tersebut bisa dilakukan dengan medekatkan obect dengan kamera, atau pun dari jarak terentu  dengan  menggunakan lensa tele. dan harus tetap mengusung konsep “Foto yang berbicara” dengan melibatkan unsur komposisi, POI dan keseimbangan.
Benda-benda yang dapat di makro adalah:
  • Benda mati/diam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar